Bandung Terintegrasi

Perumda

Tirtawening Kota Bandung

Krisis air baku di Kota Bandung menyebabkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air yang kian meningkat tiap tahunnya seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan penduduk. Kuantitas air baku selalu menurun setiap musim kemarau, dan ketersediaan air juga berkurang akibat degradasi lingkungan. Maka dari itu, dibutuhkan sumber air baku baru untuk dapat memenuhi kebutuhan air penduduk Kota Bandung yang mencapai 6.677 lpd. Salah satu sumber air baku yang dapat dijadikan alternatif adalah Waduk Saguling. Perumda Tirtawening Kota Bandung bekerja sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk menyediakan pasokan air curah dari hulu ke hilir sebanyak 3.500 lpd yang bersumber dari Waduk Saguling, dimana penyerapan airnya direncanakan bertahap selama 5 (lima) tahun, yaitu tahun pertama (2027) sebesar 1.150 lpdet, tahun kedua (2028) sebesar 589 lpdet, tahun ke tiga (2029) sebesar 596 lpdet, tahun ke empat (2030) sebesar 715 lpdet, dan tahun kelima (2031) sebesar 450 lpdet.
Secara umum, tingkat pelayanan Kota Bandung setelah adanya SPAM Bandung Terintegrasi akan meningkat menjadi 61% pada tahun 2031, sedangkan di wilayah pelayanan SPAM Bandung Terintegrasi akan meningkat menjadi 90% pada tahun 2031. Asumsi yang digunakan dalam proyeksi kebutuhan air SPAM Bandung Terintegrasi adalah sebagai berikut :
1. Saat ini, konsumsi air minum adalah sebesar 15 m3/bulan/SR. Untuk wilayah pelayanan air minum SPAM Bandung Terintegrasi, diasumsikan setelah beroperasi, konsumsi air minum akan meningkat menjadi 26,5 m3/bulan/SR mulai tahun 2027, dan diproyeksi sama sampai tahun 2031.
2. Konsumsi air Non Domestik diproyeksikan meningkat dari rata-rata 25 m3/bulan/SR, akan meningkat menjadi 31 m3/bulan/SR pada tahun 2027, kemudian pada tahun 2031 akan meningkat menjadi 50 m3/bulan/SR.
3. Tingkat kehilangan air minum Perumda Tirtawening saat ini adalah sebesar 41,40%, dan diproyeksikan tingkat kehilangan air di wilayah SPAM Bandung Terintegrasi pada tahun 2027 adalah sebesar 25%, sesuai dengan rencana pembangunan pipa distribusi dari JDU, JDB, dan JDL yang menggunakan pipa baru.
4. Pengaliran air di SPAM Bandung Terintegrasi direncanakan selama 24 jam per hari.Pertumbuhan pelanggan yang direncanakan pada tahun 2027 terdiri dari pelanggan baru sebanyak 70.641 unit, dan pelanggan ekisting yang dialihkan sebanyak 12.188 unit. Tahun 2028 pertambahan jumlah pelanggan terdiri dari pelanggan baru sebanyak 17.142 unit, dan pelanggan ekisting yang dialihkan sebanyak 23.105 unit. Tahun 2029 pertambahan jumlah pelanggan terdiri dari pelanggan baru sebanyak 11.412 unit, dan pelanggan ekisting yang dialihkan sebanyak 24.179 unit. Tahun 2030 pertambahan jumlah pelanggan terdiri dari pelanggan baru sebanyak 21.803 unit, dan pelanggan ekisting yang dialihkan sebanyak 18.614 unit. Tahun 2031 pertambahan jumlah pelanggan terdiri dari pelanggan baru sebanyak 14.373 unit, dan pelanggan ekisting yang dialihkan sebanyak 7.366 unit.