Informasi Pembacaan Meter

Perumda

Tirtawening Kota Bandung

Perumda Tirtawening sangat berkomitmen menjaga keakurasian pembacaan meter, untuk mengetahui jumlah air yang digunakan setiap bulannya pelanggan dapat melihat angka yang ada di meter air. Setelah pelanggan mengetahui jumlah air yang dipergunakan pelanggan dapat menghitung berapa jumlah tagihan rekening air. 

Berikut alur Pencatatan & Cara Pembacaan Meter Air:

 

Alur Penjelasan Pencatatan & Cara Pembacaan Meter Air:

  1. Petugas pencatat meter merencanakan rute pencatatan (sesuai dengan data yang diberikan)

  2. Petugas pencatat meter memastikan perangkat aplikasi mobile berjalan dengan baik

  3. Petugas pencatat meter mendatangi pelanggan yang ada dalam daftar, melakukan proses pencatatan meter pelanggan secara aktual dengan menggunakan aplikasi mobile berbasis android

  4. Apabila rumah dikunci (DK) petugas mendokumentasikan rumah tersebut dan kembali ke rumah tersebut dihari yang berbeda, bila rumah sudah tidak dikunci petugas dapat mendokumentasikan secara manual, apabila masih terkunci hasil pencatatan dilakukan secara taksasi rata-rata 3 bulan, selanjutnya bila masih dikunci diharapkan pelanggan dapat membuat tulisan angka meter yang mudah terlihat oleh petugas pencatat meter sehingga petugas dapat mendokumentasikan foto stand angka meter pelanggan tersebut. Untuk alternatif
    lain pelanggan dapat langsung melapor dengan cara memfoto angka meter aktual dan dilaporkan ke nomor whatsapp yang telah disediakan.

    Selanjutnya beberapa posisi meter dilapangan:

     -  

    Tertimbun, untuk kondisi meter seperti meter tertimbun bangunan trotoar jalan maka dikenakan pencatatan taksasi rata-rata 3 (tiga) bulan pemakaian atau reading historis.

     -  

    Terhalang, untuk kondisi meter ini diharapkan pelanggan dapat memindahkan barang-barang yang dapat menghalangi meter supaya Petugas tidak merasa kesusahan saat melakukan pembacaan meter

     -   Untuk kondisi meter mati namun kondisi air ada, maka petugas segera melaporkan untuk penggantian meter dan di estimasi rata-rata 3 (tiga) bulan pemakaian atau minimal 10 m3
  5. Semua data hasil pencatatan meter pelanggan diupload ke server setiap sore hari

  6. Setelah data masuk di aplikasi pencatatan meter diverifikasi oleh Supervisor, Kasie dan Kabag. Apabila terdapat kekeliruan atau error data dari data pencatatn meter maka supervisor melakukan cek ulang ke lapangan untuk memastikan bahwa angka meter tersebut benar

  7. Setelah seluruh hasil pencatatan meter selasai dilaksanakan dan sudah terverifikasi oleh Supervisor, Kasie dan Kabag maka hasil pencatatan sudah siap diterbitkan menjadi rekening tagihan dan dikirim ke penagihan

     

Untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan kepada Perumda Tirtawening Kota Bandung, kami menggunakan teknologi pembacaan meter air berbasis android sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam pencatatan stand meter air.

Bila anda kurang paham cara membacanya anda dapat menanyakan ke petugas pencatat meter.

Setiap pelanggan memiliki identitas dengan SISTEM BARCODE yang di pasang dikaca jendela dan meter air.  Apabila rumah pelanggan dikunci / kosong sehingga petugas pencatat meter tidak dapat masuk ke rumah pelanggan dan tidak dapat melakukan pembacaan barcode maka pelanggan dimohon untuk mencatat stand meter dipapan petunjuk pemakaian air Perumda Tirtawening Kota Bandung.

Apabila meter air di pelanggan tidak dapat tercatat sebagaimana mestinya atau meter air tidak berfungsi / tidak terbaca dan / atau tidak difungsikan. Maka penghitungan pemakaian airnya didasarkan pada rata – rata pemakaian air normal atau paling kurang 10 m³.

 

PERIODESASI PENCATATAN
Pencatatan stand meter pelanggan dilakukan oleh petugas pencatat meter setiap tanggal 1 - 27 setiap bulannya.